RENCANA KERJA
JANGKA
MENENGAH
Tahun
Pelajaran
2021/2022 s.d 2024/2025
Penyusun:
Tim Pengembang Sekolah(TPS) SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan
Pekalongan
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN
PEKALONGAN
SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan
JLKHM.MANSYUR 138 TELP. (0285
) 422238
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan dari Komite Sekolah,
Maka Rencana Kerja Jangka Menengah Ini akan Mulai Diberlakukan Pada Tahun Pelajaran 2021/2022 s.d 2025/2026
|
Hari :
Sabtu Tanggal :
15 Juli 2021 |
Menyetujui : Ketua Komite SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Budi Sutiarso, S.P NBM. |
Mengesahkan : Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Dra. Dewi Masitoh NBM. 765.886 |
Mengetahui,
Ketua
Majelis Dikdasen PCM Pekajangan
NBM.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan
ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa karena atas rahmat-Nya serta atas dukungan segenap komponen sekolah, komite
sekolah dan masyarakat, kami Tim Pengembang Sekolah telah menyelesaikan
penyusunan Rencana Kerja Menengah Sekolah
RKJM ini
adalah rencana kerja yang disusun berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang
berdasarkan fakta masa lalu, fakta kini, harapan yang diinginkan serta
tantangan nyata yang dihadapi. Melalui RKJM inisekolah telah melihat alur perjalanan
kedepan dalam memwujudkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.
Dimana harapan segenap
sekolah dalam beberapa tahun kedepan akan memenuhi keinginan pemerintah dan
masyarakat Kab.Kota Pekalongan dan sekitarnya, sebagai satu-satunya sekolah yang
memliliki Laboratorium Seni Budaya dan Film, yang selanjutnya kami sangat mengharapakan
kritikan dan saran agar kami dapat melakukan evaluasi secara berkala. Penghargaan
yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
ikut andil dalamp enyusunan RKJM ini. Hal ini merupakan kontribusi dalam rangka
memajukan pendidikan di SMA
Muhammadiayah 1 Pekajangan Pekalongan, mengingat pendidikan merupakan tanggungjawab segenap komponen bangsa.
Semoga RKJM ini dapat bermanfaat sesuai harapan kita bersama.
Pekalongan, 15 Juli 2021
Kepala
NBM.
765.886
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH BERDIRINYA SMA
MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN ………………………………………………………………………..1
E. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI YANG DIPERLUKAN
SETIAP
G.
ALTERNATIF LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
H.
MENYUSUN PROGRAM PENINGKATAN MUTU
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah merupakan
sebuah proses perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan
pendidikan dalam jangka waktu 4 tahun.
Dengan tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, social budaya masyarakat, potensi sekolah
dan kebutuhan peserta didik. RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah)
Disusun
sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi
serta mengajukan sumberdaya yang diperlukan.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat
ketat dan tajam hamper tiada batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara
fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi oleh keadaan. Oleh karena itu Nama
SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan perlu mengembangkan dan meningkatkan secara terus
menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik sumberdaya menusia
maupun sumberdaya yang lainnya. SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan memiliki siswa sebanyak
279 orang, guru sebanyak 26 orang, dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang mendukung, sarana dan prasarana, dan berada di lingkungan persekolah dengan masyarakat
yang religius.
Secara geografis SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan letaknya sangat
jauh dengan kampung kelahiran Muhammadiyah yakni Kauman Yogyakarta, namun visi
dan semangatnya tak jauh berbeda. Hal ini dibuktikan dengan adanya
sekolah-sekolah Muhammadiyah dari TK hingga perguruan tinggi. Salah satu
diantaranya adalah SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan.
Masa
Embrio SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan - selanjutnya dikenal dengan
julukan Muhi - sebenarnya telah dimulai sejak Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Pekajangan mengelola amal usaha dibidang pendidikan.
Pada
tanggal 15 September 1946, berdirilah SMP Muhammadiyah Pekajangan dengan
fasilitas terbatas dan apa adanya, dengan menempati sebuah toko yang “disulap”
menjadi sebuah kelas. Namun kondisi seperti ini tak menyurutkan semangat warga
dalam menyelenggarakan pendidikan, hingga SMP tersebut mampu bertahan dan dapat
meluluskan para siswanya dengan baik. Namun, ternyata hal tersebut tak membuat
para tokoh Muhammadiyah puas, bahkan sebaliknya memunculkan kegelisahan baru
yakni memikirkan bagaimana mereka (para lulusan SMP) dapat melanjutkan
sekolahnya.
Di
Kota Pekalongan, kala itu, baru ada 2 sekolah menengah yaitu SMAN 1 dan SMA
PGRI Pekalongan. Masih jarangnya sekolah menengah di Pekalongan menjadi faktor
penyebab para lulusan SMP harus melanjutkan pendidikan ke luar kota seperti
Solo dan Yogyakarta. Padahal secara ekonomi tidak semua orangtua dapat
menyekolahkan anaknya ke luar daerah. Lantas, haruskan pendidikan mereka
terbengkalai hanya karena minimnya kesempatan?
Pertanyaan
dan kegelisahan di atas senantiasa hinggap dan menjadi tugas berat terutama
bagi Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Kebudayaan Pekajangan - (kini
Dikdasmen) - untuk memikirkan kemungkinan didirikannya sebuah SMA Muhammadiyah.
Pimpinan Dikdasmen kala itu antara lain H. Wasil Dimyati (ketua), Saleh Dasran
(sekretaris), dan Sofwan Syukri (bendahara).
Dengan
motivasi dan semangat yang besar akhirnya cita-cita untuk mendirikan SMA
terwujud. SMA tersebut mulanya dibuka di desa Pekajangan - Pekalongan. Namun
ternyata menghadapi masalah seperti rendahnya animo masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya ke Muhi, dan masalah tenaga guru/pengajar yang masih
sulit didapat. Karena masalah tersebut tidak mudah diselesaikan, akhirnya
Pimpinan Muhammadiyah Pekajangan memutuskan untuk membubarkan sekolah, dengan
suatu komitmen pertimbangan bahwa suatu saat bila ingin membuka kembali,
tempatnya harus berada di Kota Pekalongan.
Pada
tahun 1955, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan yang kala itu dipimpin oleh
H. Jazuli, atas usul dari H. Wasil Dimyati mengadakan rapat dengan para
pimpinan persyarikatan yang lain guna membicarakan rencana membuka kembali SMA
Muhammadiyah Pekajangan. Karena belum memiliki gedung yang memadai, maka PCM
Pekajangan bekerjasama dengan Pimpinan Muhammadiyah Kota Pekalongan diantaranya
Bapak Dahlan Kholil dan Adenan Mintawirja (Ayahanda Adi Sasono) sebagai
pimpinannya untuk meminjam gedung SMP Muhammadiyah Pekalongan sebagai tempat
proses belajar megajar, meski di sore hari. Sejak itulah secara resmi SMA
Muhammadiyah Pekajangan membuka pendaftaran (1 September 1955).
Namun
diawal perjalanan SMA Muhi, terjadilah sebuah konflik kecil yakni dirobohkannya
papan nama (plang) sekolah. Hal ini terjadi karena ada ketersinggungan/
kesalahpahaman dari pengurus Muhammadiyah Kota Pekalongan terutama diakibatkan
adanya papan sekolah Muhi berukuran terlalu besar. Juga karena papan nama
bertuliskan SMA Muhammadiyah Pekajangan di Pekalongan. Bagian B dan C. Adanya
tulisan Pekajangan di Pekalongan inilah salah satu sebabnya, karena
Muhammadiyah Kota Pekalongan merasa ada sekolah lain yang berdiri di wilayah
kerjanya. Konon pada saat itu sempat terjadi perang urat syaraf antara Bapak
Adenan M dengan Bapak Wasil Dimyati. Namun akhirnya dapat diselesaikan dengan
baik melalui musyawarah. Sebagai buktinya, Bapak Adenan memasukkan putranya
yakni Adi Sasono (kini tokoh nasional, mantan menteri koperasi) di SMA
Muhammadiyah Pekajangan, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1956 dengan nomor
induk 132. Masa suka duka dan perintisan ini Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak
Lukman Jaelani, SE, tokoh Pekajangan beralamat di Gang 15.
Tahun
pertama perjalanan Muhi berlangsung dengan lancar, meski KBM berlangsung di
sore hari dengan status gedung meminjam. Hal inilah yang memacu PCM Pekajangan
membangun gedung baru, tepatnya pada tahun 1956.
Dari
gelar amal sholeh yang dilakukan oleh para dermawan Muhammadiyah Pekajangan,
akhirnya terkumpul dana dan sejumlah material untuk pembangunan gedung baru.
Dengan membeli tanah di kelurahan Bendan (Jalan KH Mas Mansyur no. 138)
Pekalongan, pembangunan gedung tersebut mampu diselesaikan dalam waktu singkat
yakni satu tahun.
Sekedar
bahan informasi, bahwa pembuat tempat duduk/bangku pertama kali adalah seorang
Arab pengusaha meubel di Pekalongan bernama Tuan Hasyim Dasyim. Sedangkan
pemasang instalasi listrik adalah seorang pengusaha Cina, teman bermain tenis
Bapak Wasil. Kenyataan tersebut membuktikan bahwa Muhammadiyah kala itu telah
mampu membangun jaringan kerjasama dengan komunitas di luar dirinya.
Pada
masa itu gedung tersebut merupakan gedung bangunan baru termegah di Kota
Pekalongan. Sejak itulah, SMA muhammadiyah Pekajangan menempati gedung milik
sendiri hingga sekarang. Meskipun sudah memiliki gedung sendiri, namun
pada tahun pertama beroperasinya gedung baru, kegiatan belajar mengajar masih
berlangsung sore hari. Hal ini disebabkan karena sebagian besar tenaga pengajar
adalah pegawai pemerintahan (PNS). Kenyataan ini membuat Bagian Pendidikan dan
pengajaran Muhammadiyah (kini Dikdasmen) merekrut guru-guru yang bisa mengajar
di pagi hari. Barulah pada tahun ketiga, ketika sekolahan ini dipimpin oleh
Bapak Fadhli Basuki, para siswa dapat masuk pagi hari. Pada masa itu SMA
Muhammadiyah Pekajangan merupakan satu-satunya sekolah Muhammadiyah di wilayah
Karesidenan Pekalongan. Maka tidaklah mengherankan bila animo pendaftar berasal
dari luar Kota Pekalongan dalam jumlah yang cukup banyak.
Bertambahnya
siswa dari tahun ke tahun membuat sekolah tak mampu menampung pendaftar yang
ada. Bersamaan dengan itu, SMA Muhammadiyah Pekajangan di Pekalongan membuka
kelas jauh (filial) di Kelurahan Pekajangan yang sekarang ditempati STIKES
(AKPER/ AKBID) Pekajangan hingga tahun 1991. Hal ini disebabkan karena gedung
tersebut digunakan untuk ruang kelas SPK (Sekolah Perawat Kesehatan), selain
juga ada ketentuan bahwa sekolah filial tidak boleh terlalu jauh dari sekolah
induknya. Sementara itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan mulai
membangun gedung baru di Jalan Sumatera Pekalongan. Tanah milik Muhammadiyah
Pekajangan yang sebelumnya digunakan untuk asrama/rumah dinas guru dan karyawan
SMA Muhi Pekajangan.
Menghadapi kondisitersebut SMA Muhammadiyah 1
Pekajangan perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM ) bertujuan untuk tercapainya pelayanan pendidikan yang
minimal terhadap siswa dan tercapainya pendidikan nasional secara umum.
B. LANDASAN HUKUM
Berikut adalah landasan hukum yang
dijadikan acuan dalampenyusunan RKJM SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan :
1.
Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3.
Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006
tentang SI dan SKL
4.
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses
5.
Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
6.
Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang
Kualifikasi Kepala Sekolah
7.
Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentangTugas
Guru sebagai Kepala Sekolah
8.
Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana
9.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan
10. Permendiknas
No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
11. Permendiknas
No. 20 Tahun 20007 tentang Standar Penilaian
12. Analisis
Raport Mutu SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan Tahun 2020 oleh TPMPS SMA
Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan
13. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022
C.
MAKSUD DAN TUJUAN
SMA
Muhammadiyah 1 Pekajangan RKJM dengan tujuanuntuk:
1.
Menjamin
agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat
kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2.
Mendukung
koordinasi antar personil sekolah.
3.
Menjamin
terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah,
antar sekolah dan dinas pendidikan.
4.
Menjamin
keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
5.
Mengoptimalkan
partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6.
Menjamin
tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.
D.
METODE PENYUSUNAN
Penyusunan RKJM inidisusunberdasarkan
data yang dikumpulkan yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis
Swot. Analisis Swot digunakan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan yang ada
pada sekolah baik pada masa kini dan harapan sekolah kedepan berdasarkantantangannyata
yang dihadapi. Sehingga dapat direkomnedasikan jalan keluar agar tujuan yang
telah ditetapkan dicapai. Data yang
dianalisis berasal dari data yang dikumpulkan melalui metode observasidan metode tanya jawab.
Metode observasi digunakan berdasarkan fakta riil
saat ini baik melalui pengamatan langsung dan berdasarkan data yang tersimpan
pada bank data SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Data tersebut dapat berupa dokumen
pengarsipan dan dokumen elektronik. Sedangkan yang lain yang digunakan dalam mengumpulkan
data adalah metode tanya jawab secara langsung terkait dengan fungsi kepala sekolah
dalam mensupervisi guru. Metode tanya jawab juga digunakan saat rapat dengan komite
sekolah dan rapat interen guru untuk mengetahui beberapa kelemahan dan kekuatan
yang layak untuk mendapat jalan keluar sehingga tantangan nyata yang dihadapi dapat
diatasi menuju tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
E.
KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran dari Rencana Kerja Menengah
Sekolah adalah mengacu pada tujuan dari pendidikan nasional sesuai dengan bunyi
pasal 3 Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun
2003 yaitu “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab”. Kemudian diatur lebih lanjut kedalam
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan yang memuat 8 Standar Nasional Pendidikan
yaitu a. standar isi; b. standar proses;
c. standar kompetensi lulusan; d. standar pendidik dan tenaga kependidikan; e.
standar sarana dan prasarana; f. standar pengelolaan; g. standar pembiayaan; dan
h. standar penilaian pendidikan.
Berdasarkan tujuan pendidikan nasional yang
dijabarkan kedalam 8 standar pendidikan yang dikaitkan kondisi riil sekolah
yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan maka dilkukanlah usaha minimal untuk mencapai
SNP (Standar Nasional Pendidikan) atau bahkan dapat lebih yang selanjutnya dapat
mengacu kepada system manajemen sekolah mencakup kurikulum yang mengadopsi manajemen
sekolah dan kurikulum sekolah di negara maju. Hal tersebut terkait dengan posisi
SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan yang dipersiapkan untuk menjadi Sekolah Bersatandar
Internasional.
Sudah barang tentu banyak hal yang belum terpenuhi
yang merupakan suatu kodisi nyata saat ini yang harus segera dipenuhi untuk mencapai
standar minimal yaitu Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dimana langkah selanjutnya
menuju Standar Internasional. Maka dari itu sekolah wajib melakukan perencanaan
secara rinci dan terstruktur berdasarkan analisis dari fakta kelemahan dan
kekuatan yang ada sehingga dapat digambarkan kondisi tantangan nyata yang
selanjutnya dijawab dengan melakukan penyusunan dan pelaksanaan program-program
strategis mulai d ari saat ini dan
seterusnya untuk mempercepat tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
F.
SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Kerja Menengah Sekolah ini disusun
dengan sistematis dengan menggunakan kaedah penulisan standard ilmiah. Hal ini dilakukan
karena hal tersebut sesuai dengan karakteristik ilmiah yang tidak dapat dipisahkan
dari rangkaian rencana kerja ini. Oleh karna pada dasarnya setiap rencana selalu
berpijak dari suatu tekad untuk memperbaiki suatu keadaan saat ini yang
dianggap belum baik. Keadaan baik adalah suatu keadaan yang diharapkan.
Sehingga perencanaan yang matang perlu dilaksanakan berdasarkan prinsip pemecahan
masalah.
Metode pemecahan masalah yang diawali dengan
ditemukannya masalah sebagai akibat terjadinya kesenjangan antara kondisi nyata
dengan kondisi yang diharapkan. Selanjutnya dilakukan analisis masalahya itu dengan
menemukan beberapa alternative pemecahan yang mungkin dilaksanakan selanjutnya memilih
satu dari beberapa alternative tersebut untuk dijadikan solusi dari masalah tersebut
untuk dipecahkan. Tindakan selanjutnya adalah implementasi dari alternative pemecahan
masalah tersebut. Langkah berikutnya adalah memastikan penerapannya berjalan baik
untuk kemudian dievaluasi dalam rangka menentukan langkah berikutnya berdasarkan
hasil yang dicapai pada tahapan atau siklus pertama tersebut.
Tahapan yang didasarkan metode ilmiah hendaknya
ditulis dengan kaedah ilmiah pula dengan struktur penulisan yang standar pada
penulisan ilmiah sehingga pada Rencana Kerja Menengah ini mengikuti kaedah penulisan
ilmiah baik dalam format paragarap, huruf, kertas, margin dan srtuktur penomoran.
Sistematika penulisan yang digunakan adalah meniru system penomeran Amerika.
Menggunakan huruf Tahoma 12, kertas F4 2,2,2, 3. Spasi yang digunakan adalah 1,5 spasi.
BAB II
KONDISI
UMUM
Pada table berikut akan digambarkan
kondisi saat ini, kondisi yang diharapkan dan besarnya tantangan yang dihadapi
untuk melaksanakannya.
Tabel. 1
Tabel Kondisi Nyata,
Kondisi Yang Diharapkan dan Tantangan Nyata
NO |
Standar dan
Komponen Standar |
Kondisi saat ini |
Kondisi yang
diharapkan |
Besarnya |
|
(1 tahun kedepan) |
Tantangan Nyata |
||||
A |
Pengelolaan |
|
|
|
|
|
1 |
PPDB |
Tidak
Ada Test Kemampuan |
Adanya
Test Kemampuan |
Pembiayaan
dari sekolah tidak ada |
|
|
ICT,
Test kesehatan, phsikotes (belum) |
ICT,
test kesehatan, phsikotes, |
Besarnya
biaya test di tanggung |
|
|
|
wawancara
orang tua. (belum) |
wawancara
orang tua. |
orang
tua murid |
|
|
2 |
Rombel
dan jumlah siswa |
1
kelas 20 orang (belum) |
1
kelas 24-28 orang |
Besarnya
minat masyarakat |
|
3 |
Keadaan
gender |
Tidak
diperhatikan |
Tidak
diperhatikan |
|
|
4 |
Akreditasi |
Nilai
A |
Nilai
A |
Melengkapi
administrasi yang harus dipenuhi sebagai bukti fisiknya |
|
8 |
Perencanaan
Keuangan |
RPS,
RKAS, RAB, RKM lengkap (belum) |
RPS,
RKAS, RAB, RKM lengkap (sedang dikerjakan) |
Anggaran
terlalu kecil, sulit |
|
9 |
Struktur
Organisasi |
Shcool
Board lengkap, Wakasek |
Shcool
Board lengkap, Wakasek |
Pendanaan
terbatas |
|
|
Kurikulum,
Sarpras, Humas, |
Kurikulum,
Sarpras, Humas, |
|
|
|
|
Kesiswaan,
Komite, Konsultan (belum) |
Kesiswaan,
Komite, Konsultan (diusahakan) |
|
|
|
10 |
Pakaian |
A.
Seragam siswa Senin-Selasa, (sudah) |
A.
Seragam siswa Senin-Selasa, |
|
|
|
Rabu-Kamis
Lokal, Jumat-Sabtu (sudah) |
Rabu-Kamis
Lokal, Jumat-Sabtu |
|
|
|
|
|
HW.
|
HW.
|
|
|
|
B.
Seragam Gurudan
Karyawan lengkap (sudah) |
B.
Seragam Gurudan
karyawan lengkap (dilanjutkan) |
|
|
|
|
Dana
terbatas |
|||
|
11 |
Kultur
sekolah |
Lingkungan
sekolah Clean & Green (Belum) |
Lingkungan
sekolah (Clean and Green) |
Pendanaan
sulit |
|
|
Bebas
rokok, narkoba, kekerasan, |
Bebas
rokok, narkoba, kekerasan, |
Tenaga
Pengawas terbatas |
|
|
|
pornografi,
pornoaksi. Budaya disiplin, |
pornografi,
pornoaksi. Budaya disiplin, |
|
|
|
|
baca,
tulis, malu, berprestasi, bersaing |
baca,
tulis, malu, berprestasi, bersaing |
|
|
|
|
sehat
(belum) |
sehat (diusahakan) |
|
|
|
12 |
Administrasi |
Memiliki
system komputerisasi (belum) |
Memiliki
system komputerisasi (usahakan) |
SDM
tenaga tanaga pendidik |
|
|
|
|
dan
kependidikan kualifikasinya |
|
|
|
|
|
kurang. |
|
|
13 |
Siswa
Berprestasi |
Diutamakan
siswa yang miskin (belum maksimal) |
Diutamakan
siswa yang miskin (sedang diusahakan) |
Sulit
mencari yang miskin dan berprestasi |
|
14 |
Tidak
doble Shifts. |
Jumlah
rombel sesuai dengan jumlah ruangan |
Jumlah
rombel sesuai dengan jumlah ruangan (disempurnakan) |
Luas
tanah kurang |
|
|
|
|||
|
15 |
Visi
dan Misi |
Tercapainya
visi dan misi secara maksimal. (belum) |
Tercapainya
visi dan misi secara maksimal. (belum) |
Kekurangan
dana pembinaan |
|
|
Kekurangan
pembina |
|||
|
|
|
|
Kekurangan
keterlibatan |
|
|
|
|
|
Masyarakat
peduli pendidikan |
|
|
16 |
Kaderisasi
Kasek |
1 orang guru berhasil lolos dalam kegiatan
guru berprestasi dan Cakap (belum) |
1 orang guru berhasil lolos dalam kegiatan
guru berprestasi dan Cakap (diusahakan) |
Guru
kekurangan masa kerja. |
|
|
Guru
tidak berminat menjadi |
|||
|
|
|
Kepsek. |
||
|
17 |
Daya
Serap |
85%
(belum) |
85%
(ush) |
Pembinaan
terhadap siswa |
|
18 |
Prosentase
Kelulusan |
100%
(sudah) |
100% |
|
|
19 |
Prestasi
Akademik dan Non Akademik |
Juara
di semua bidang (belum) |
Juara
di semua bidang (diusahakan) |
Kesulitan
dana dan pembina |
|
|
|
|
|
|
B |
Kurikulum |
1. KTSP 2013 (Sudah) |
1. Kurikulum 2013 |
||
|
|
2. Silabus dan RPP (belum Lengkap) |
2.Silabus
dan RPP Bilingual (Dilengkapi) |
|
|
|
|
3. Beban belajar 50 -54 jam per minggu(sudah) |
3. Beban belajar 40 -44 jam per minggu (diusahalkan) |
|
|
C |
Proses
Pembelajaran |
1.
Kreatif, produktif, menyenangkan. (belum) |
1. Kreatif, produktif, menyenangkan. (diusahakan) |
Ruang
kelas, sarana, kurang |
|
|
|
2. PBM peran guru 35%, siswa 65% (belum) |
2. PBM peran guru 35%, siswa 65% (ush) |
Guru
kurang inovatif |
|
|
|
3. Supervisi Kepsek kpd semua guru (sdh) |
3. Supervisi Kepsek kpd semua guru (dlj) |
|
|
|
|
4. Supervisi Dinas Kab, profensi (blm) |
4. SupervisiDinasKab, profensi (kords) |
Jadwal
tiak menentu |
|
|
|
5. Supervisi Konsultan (blm) |
5. Supervisi Konsultan (dikordinasikan) |
Belum
menunjuk konsulan |
|
|
|
6. Kegiatan siswa. Tatap muka, terstrukur,
outing, mandiri (blm maks) |
6. Kegiatan siswa. Tatap muka, terstrukur,
outing, mandiri (ush) |
Kemampuan
mamenejemen guru |
|
|
|
7. Waktu pembelajaran 45 menit, |
7. Waktu pembelajaran 45 menit, |
Kemampuan
manejemen guru |
|
|
|
8.
Isirahat 15 menit. (sudah) |
8.
isirahat 15 menit. (dilanjutkan) |
|
|
|
|
9.
Nilai rata-rata US 80,00
belum |
12.
Nilai rata-rata US 85,00
diusahakan |
Pemerataan
kemampuan siswa |
|
D |
SKL |
1. KKM Mapel dan BA 75 |
1. KKM Mapel dan BA 80 |
Kesulitan
dalam berbahasa Inggris |
|
|
|
2. Remidi dibawah 75 |
2. Remidi dibawah 80 |
|
|
E |
Pendidik
dan Tenaga Kependidikan |
A. Tendik Guru |
A. Tendik Guru |
|
|
|
|
1. Pendidik (Guru Mapel) S1, S2 |
1. Pendidik (Guru Mapel) S1, S2 |
Kesulitan
dalam Bahasa inggris |
|
|
|
2. Guru terampil ICT (belum) |
2. Guru terampil ICT (ush) |
Dana
pengembangan guru kurang |
|
|
|
3. Ijasah Linearitas rumpun pendidikan dengan
Mapel |
3. Ijasah Linearitas rumpun pendidikan dengan
Mapel |
|
|
|
|
4. IPK guru min 2, 50 |
4. IPK guru min 3,5 |
|
|
|
|
5. Memiliki prestasi akademik dan non (blm) |
5. Memiliki prestasi akademik dan non (ush) |
|
|
|
|
6.
Kepribadian, sikap, prilaku yang baik (blm maks) |
6. Kepribadian, sikap, prilaku yang baik
(diusahakan) |
|
|
|
|
9. 7,69 % guru S2 |
9. 10% guru S2 |
Sulit
mencari guru S2 |
|
|
|
B. Tendik Kasek |
B. Tendik Kasek |
|
|
|
|
1. Tendik Kasek S1, Linear S1, Topel |
1. Tendik Kasek S1, Linear S1, Topel |
|
|
|
|
2. Gol IV.a |
2. Gol IV.b |
|
|
|
|
3. Kepribadian dan sikap baik |
3. Kepribadian dan sikap baik |
|
|
|
|
D. Tendik Pustakawan |
D. Tendik Pustakawan |
|
|
|
|
1. D2, memiliki sertifikat pelatihan (Belum) |
1. SI, memiliki sertifikat pelatihan |
Tamatan
khusus belum ada |
|
|
|
kepribadian,
sikap, dan prilaku baik |
kepribadian,
sikap, dan prilakubaik |
|
|
|
|
G. Tendik Administrasi |
G. Tendik Administrasi |
|
|
|
|
1. SMA, belum memiliki sertifikat pelatihan |
1. SI, memiliki sertifikat pelatihan |
|
|
|
|
kepribadian,
sikap, dan prilaku baik |
kepribadian,
sikap, dan prilaku baik |
|
|
|
|
H. Satpam, Waker, Tukang Kebun |
H. Satpam, Waker, Tukang Kebun |
|
|
|
|
4 orang |
5 orang |
|
|
F |
Prasarana,
Sarana dan Media |
1. Luas lahan 3.682 M2 |
1. Luas lahan (mencukupi) |
Belum
mendapatkan bantuan |
|
|
|
2. Ruang Kasek (1) (belum ada) |
2. Ruang Kasek (diusahakan) |
Serta
sulitnya bantuan gedung |
|
|
|
4. Ruang belajar (10 ruang) |
4. Ruang belajar (12 ruang) |
|
|
|
|
5. Ruang guru (2 ruang) |
5. Ruang guru kurang memadai |
|
|
|
|
6. Ruang
bermain (belum) |
6. Ruang bermain (ush) |
|
|
|
|
7. Tempat tunggu (belum) |
7. Tempat tunggu (ush) |
|
|
|
|
8. Aula (ruang LSBF) |
8. Aula (LSBF) ditambahkan |
|
|
|
|
9. Ruang tamu (belum) |
9. Ruang tamu (ush) |
|
|
|
|
10.
Ruang perpustakaan referensi cetak |
10.
Ruang perpustakaan referensi cetak |
|
|
|
|
dan elektro (belum) |
dan elektro (ush) |
|
|
|
|
11.
Lab MIPA (ada) |
11.
Lab MIPA (diperbaiki) |
|
|
|
|
12.
Ruangmulti media, (ada) |
12.
Ruangmulti media (dirawat dengan rutin) |
|
|
|
|
13.
Ruang Lab Kumpoter |
13.
Ruang Lab Kumpoter (2 ruang) ditata yang rapi |
|
|
|
|
14.
Lab Bahasa |
14.
Lab Bahasa dimaksimalkan |
|
|
|
|
15.
Media akademik (belum) |
15.
Media akademik (ush) |
|
|
|
|
16.
Media non akademik (belum) |
16.
Media non akademik (ush) |
|
|
|
|
17.
Tempat upacara/ Masjid (1 buah) / (ada) |
17.
Tempat upacara/ Masjid (dirawat) |
|
|
|
|
18.
Parkir (ada) |
18.
Parkir (dirapikan) |
|
|
|
|
19.
Kantin kejujuran (ada) |
19.
Kantin kejujuran dimaksimlkan |
|
|
|
|
20.
Toilet (ada) |
20.
Toilet (diperbaiki) |
|
|
|
|
21.
Cuci tangan (ada) |
21.
Cuci tangan (dilengkapi setiap di depan kelas) |
|
|
|
|
22.
Dapur (tidak ada) |
22.
Dapur (diusahakan) |
|
|
|
|
23.
Ruang penghubung (belum) |
23.
Ruang penghubung (ush) |
|
|
|
|
24.
UKS (ada) |
24.
UKS (dilanjutkan) |
|
|
|
|
25.
Ruang koperasi (ada) |
25.
Ruang koperasi (dinaksimalkan) |
|
|
|
|
26.
Gudang (belum) |
26.
Gudang (diusahakan) |
|
|
|
|
27.
Sumber belajar ( hotspot, e-mail, |
27.
Sumber belajar ( hotspot, e-mail, |
|
|
|
|
internet, dll (ada) |
internet, dll (dimaksimalkan) |
|
|
|
|
28.
Alat peraga (belum memadai) |
28.
Alat peraga (diusahakan) |
|
|
|
|
29.
Buku paket (belum lengkap) |
29.
Buku paket (diusahakan) |
|
|
|
|
|
|
|
|
G |
Penilaian |
1. Penilaian proses (outentik assessmen, |
1. Penilaian proses (outentik assessmen, |
|
|
|
|
portofolio,
performance test dll) |
portofolio,
performance test dll) |
|
|
|
|
2. Penilaian produk |
2. Penilaianproduk |
|
|
|
|
3. Jenis test (Formatif, UTS, PTS, dan |
3. Jenis test (Formatif, UTS, PTS, |
|
|
|
|
US) |
US) |
|
|
|
|
4. Pelaksanaan test |
4. Pelaksanaan test |
|
|
|
|
5. Analisis penilaian |
5. Analisis penilaian |
|
|
|
|
6. Perbaikan, pengayaan, dan remidi |
6. Perbaikan, pengayaan, dan remidi |
|
|
|
|
7. Try out |
7. Try out |
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|
H |
Pembiayaan
(dana dan sumber dana) |
1. PPDB (Rp.
3.000.000) |
1. PPDB (min Rp. 10.000. 000,00) |
Sosialisasi
pada orang tua peserta |
|
|
|
2. Sukarela (Rp. 3.000.000) |
2. Sukarela (min Rp. 4.000.000 |
Kemampuan
Kasek mengelola |
|
|
|
3. Bulanan (Rp. 0,00) |
3. Bulanan (min Rp. 10.000,00) |
seluruh
dana yang ada. |
|
|
|
4. Alat (Rp. 0,00) |
4. Alat (min Rp. 5.000,00) |
|
|
|
|
5. Pengembangan |
5. Pengembangan |
|
|
|
|
6. BOS Pusat (Rp. 417.000.000,00) |
6. BOS Pusat (Rp. 500.000.000,00) |
|
BAB III
RENCANA STRATEGIS
A.
VISI
“MEWUJUDKAN GENERASI ISLAMI, UNGGUL DAN KREATIF”
B.
MISI
1. Menerapkan dan mewujudkan nilai-nilai Islami
pada setiap mata Pelajaran melalui penguatan Imtaq dan Iptek
2. Menerapkan pola hidup islami pada seluruh
warga sekolah melalui pembiasaan pembelajaran dan keteladanan
3. Mewujudkan Hafidz dan Hafidzoh, dan kader Umat
dan Kader Persyarikatan yang fisioner dan berkarakter
4. Mewujudkan keunggulan sekolah dan komitmen
seluruh warga sekolah untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik dan
meningkatkan kompetensi SDM yang terlatih dan cakap
5. Menerapkan proses pembelajaran yang aktif,
inovatif dan kreatif pada kegiatan akademik dan non akademik untuk meningkatakn
capaian hasil belajar yang optimal
6. Mengoptimalkan layanan pada peserta didik
untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi dan meningkatkan jumlah peserta didik
yang diterima di PTN dan PTS favorit
7. Membangun komunikasi yang harmonis dan kerja
sama dengan masyarakat, pemerintah dan jaringan alumni untuk kemajuan sekolah
8. Menyediakan layanan bagi peserta didik untuk
mengembangkan potensi dan kemampuannya dibidang akademik maupun non akademik.
C.
TUJUAN SEKOLAH
Mengacu pada visi dan misi sekolah,
serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam
mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.
1. Terwujudnya penerapan
nilai hidup dan karakter islami pada seluruh warga sekolah dalam kehidupan
pribadi, keluarga masyarakat
2. Merngoptimalkan partisipasi seluruh warga
sekolah terhadap program-program sekoalh untuk mendukukung terwujudnya sekolah
yang islami unggul dan kreatif menurut tugas dan tanggung jawabnya.
3. Terwujudnya peningkatan prestasi di bidang
akademik secara optimal yang memudahkan untuk melanjutkan pendidikan ke
prguruan tinggi negeri dan swasta favorit.
4. Terwujudnya pengembangan bakat dan minat
peserta didik yang optimal di bidang Ismuba, olah raga, bahasa, seni dan budaya
ditingkat Kabupaten, Kota, Provinsi dan Nasiopnal.
5. Terwujudnya Kemampuan Peserta Didik di bidang
Sinematografi dan kewirausahaan yang memberi bekal keahlian ketrampilan dan
kemandirian untuk hidup dimasyarakat.
6. Mewujudkan potensi dan kemampuan warga sekolah
pada program Tahsin dan Tahfidz, program keislaman Bahasa Arab dan
Kemuhammadiyahan
7. Mengupayakan peningkatan SDM dan pemberian
penghargaan kepada warga sekolah atas partisipasi dan dedikasinya terhadap
sekolah
8. Mewujudkan kerja sama pada seluruh komponen
masyarakat, pemerintah dan alumni untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
ismali, unggul dan kreatif disemua aspek
9. Menyediakan layanan informasi melalui
teknologi informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan menuju sekolah ungghul yang
berkemajuan
10. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih,
nyaman, rapi tertib dan berdisiplin untuk mewujudkan sekolah yang ramah dan
menyenangkan.
D.
SASARAN SEKOLAH
Dalam rangka memenuhi tujuan pendidikan
maka perlu dipilah sasaran yang tepat agar pencapaian tujuan tercapai efektif.
Berikut Sasaran Sekolah :
1. Memberikan pembinaan secara rutin kepada
guru-guru sehingga dapat melaksanakan
program-program yang telah dirancang serta dapat melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan yang efektif, mantap dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama
yang dianut serta budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
3. Mengadakan suverpisi kepada guru-guru secara rutin
dalam bentuk administrasi kelas maupun kegiatan pembelajaran
4. Memberikan rasa tanggungjawab kepada guru-guru
dalam mengatur kelas maupun pengelolaan kelas
5. Memberikan pembinaan kepada semua warga sekolah
untuk selalu disiplin dalam segala hal termasuk tata karma
6. Mengadakan kerjasama yang harmonis dan
transparan di dalam pengelolaan sekolah terhadap komite, tokoh masyarakat,
warga Negara, dan pemerintah
7. Mengadakan kerjasama yang baik dengan masyarakat
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
E.
IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI YANG DIPERLUKAN SETIAP
SASARAN
Fungsi-fungsi yang berlaku dalam setiap
sasaran adalah :
1. Untuk melakukan pembinaan terhadap guru secara
rutin diperlukan fungsi supervise kepala sekolah yang dilaksanakan secara konsisten
2. Untuk memastikan segenap komponen sekolah telah
melakukan penghayatan terhadap ajaran agama maka melalui kegiatan keagaman berupa
acara dan upacara agama secararutin
3. Untuk memastikan guru melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan administrasi
F.
ANALISIS SWOT
Berdasarkan besarnya tantangan nyata pada
tabel di atas maka berikut di kemukakan analisis Swot untuk dapat menggambarkan
kesiapan sekolah dalam menghadapi tantangan nyata tersebut.
Tabel. 2
Tabel Analisis
Swot
No |
Urusan
dan Faktornya |
Kreteria
Kesiapan (Kondisi
Ideal) |
Kondisi Nyata |
Tingkat
Kesiapan Faktor |
||||
Siap |
Tidak Siap |
|||||||
A |
Pengelolaan |
|||||||
1 |
PPDB |
TPA |
Siap |
|||||
Lulus test praktek Bahasa Inggris, |
Lulus
nilai baik |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||||
ICT, test kesehatan, phsikotes, |
Lulus
nilai baik |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||||
wawancara orang tua. |
||||||||
2 |
Rombel dan jumlah siswa |
1 kelas 32 orang |
32 orang |
25 orang |
siap |
|||
3 |
Keadaan gender |
Tidak diperhatikan |
||||||
4 |
Akreditasi |
Nilai A |
93 |
94 |
Siap |
|||
5 |
Perencanaan Keuangan |
RPS, RKAS, RAB, RKM lengkap |
Lengkap |
Blm Lengkap |
Siap |
Blm siap |
||
6 |
Struktur Organisasi |
Shcool Board lengkap, Wakasek |
||||||
Kurikulum, Sarpras, Humas, |
||||||||
Kesiswaan, Komite, Konsultan |
Lengkap |
Lengkap |
Tidak siap |
|||||
7 |
Pakaian |
A.
Seragam siswa Senin-Selasa, |
Lengkap |
Lengkap |
Siap |
|||
Rabu-Kamis Lokal, Jumat-Sabtu |
||||||||
HW. |
||||||||
B.
Seragam Guru lengkap |
Lengkap |
Lengkap |
Siap |
|||||
C.
Seragamm Karyawan lengkap |
Lengkap |
Lengkap |
Siap |
|||||
11 |
Kultur sekolah |
Lingkungan sekolah (Clean and Green) |
||||||
Bebas rokok, narkoba, kekerasan, |
||||||||
pornografi, pornoaksi. Budaya disiplin, |
||||||||
baca, tulis, malu, berprestasi, bersaing |
||||||||
Sehat |
Terpenuhi |
Belum terpenuhi |
Tidak siap |
|||||
12 |
Administrasi |
Memiliki system komputerisasi |
Lengkap |
Belum lengkap |
Tidak siap |
|||
13 |
Siswa Berprestasi |
Diutamakan siswa yang miskin |
Juara |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||
14 |
Tidak dauoble Shifts. |
Jumlah rombel sesuai dengan jumlah |
Lengkap |
Lengkap |
siap |
|||
Ruangan |
||||||||
15 |
Visi dan Misi |
Tercapainya visi dan misi secara |
Lengkap |
Lengkap |
Siap |
|||
maksimal. |
||||||||
16 |
Kaderisasi Kasek |
3 orang guru berhasil lolos dalam |
1
orang |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||
kegiatan guru berprestasi dan Cakap |
||||||||
18 |
Daya Serap |
8,5 |
8.5 |
7.5 |
Tidak siap |
|||
19 |
Prosentase Kelulusan |
100% |
100% |
100% |
Siap |
|||
20 |
Prestasi Akademik dan Non Akademik |
Juara di semua bidang |
100% |
10% |
Tidak siap |
|||
B |
Kurikulum |
1.
KTSP |
Ada |
ada |
siap |
|||
3.
Silabus dan RPP |
Ada |
Ada |
Tidak siap |
|||||
4.
Beban belajar |
32-36 jam |
32-36 jam |
Siap |
|||||
C |
Proses Pembelajaran |
1.
Kelas/Lab : |
Siap |
50% |
Tidak siap |
|||
Kreatif, produktif, menyenangkan. |
||||||||
2.
Metode CTL, SCL, Pakem, |
Siap |
50% |
Tidak siap |
|||||
Humanitis, KL, PBL |
||||||||
3.
Full Inggris, Mapel Sains Matik |
Siap |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||||
4.
PBM peran guru 35%, siswa 65% |
Siap |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||||
5.
Supervisi Kepsek kepada semua guru |
Siap |
Sudah |
Siap |
|||||
6.
Supervisi Dinas Kab, profensi |
Siap |
Sudah |
Siap |
|||||
7.
Supervisi Konsultan |
Siap |
Sudah |
Siap |
|||||
8.
Kegiatan siswa. Tatap muka, |
||||||||
terstrukur, outing, mandiri |
Siap |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||||
9.
Melaksanakan Moving kelas |
Siap |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||||
10
Waktu pembelajaran |
45 menit |
45 menit |
Siap |
|||||
isirahat |
15 menit |
15 menit |
||||||
11. Model pembelajaran salah satu |
||||||||
Negara OECD (Australia) |
Siap |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||||
12. Nilai rata-rata UAN |
7.5 |
7.5 |
Siap |
|||||
D |
SKL |
1.
KKM Mapel dan BA |
8.5 |
7.5 |
Tidak siap |
|||
2.
Remidi dibawah |
7.6 |
7.6 |
Siap |
|||||
3.
SKL mengacu ke Australia |
Siap |
Belum mampu |
Tidak siap |
|||||
E |
Pendidik dan Tenaga Kependidikan |
A.
Tendik Guru |
||||||
1.
Pendidik (Guru Mapel) S1 |
Lengkap |
Lengkap |
Tidak siap |
|||||
2. Guru terampil ICT |
Ada |
Belum |
Tidak siap |
|||||
3.
Ijasah Linearitas rumpun pendidikan dengan Mapel |
Sesuai |
Sesuai |
Tidak siap |
|||||
4.
IPK guru min |
3.5 |
3.5 |
Siap |
Tidak siap |
||||
5.
Memiliki prestasi akademik dan non |
Sudah |
Belum |
||||||
6.
Kepribadian, sikap, prilaku yang baik |
Baik |
Baik |
Siap |
Tidak siap |
||||
7.
20% guru S2 |
Ada |
Belum ada |
||||||
B.
Tendik Kasek |
||||||||
1.
Tendik Kasek S2, Linear S1, Topel |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
500, ICT memiliki standar |
||||||||
Kompetensi |
||||||||
2.
Gol IV.a |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
3.
Kepribadian dan sikap baik |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
C.
Tendik Wakasek |
||||||||
1.
Kualifikasi S1, Topel 500, ICT |
||||||||
Gol III.c, kepribadian sikap, prilaku |
||||||||
Baik |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
D.
Tendik Pustakawan |
||||||||
1.
SI, memiliki sertifikat pelatihan |
||||||||
perpustakaan, topel 300, ICT, |
||||||||
kepribadian, sikap, dan prilakubaik |
Ada |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
G.
Tendik Administrasi |
||||||||
1.
SI, memiliki sertifikat pelatihan |
||||||||
administrasi, topel 300, ICT, |
||||||||
kepribadian, sikap, dan prilaku baik |
Ada |
ada |
Siap |
|||||
H.
Satpam, Waker, TukangKebun |
||||||||
1 orang |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
F |
Prasarana, Sarana dan Media |
1.
Luas lahan |
3.682
M2 |
5000 m² |
siap |
|||
2.
Ruang Kasek |
1 ruangan |
Ada |
||||||
3.
Ruang Wakasek |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
4.
Ruang belajar |
10
ruangan |
10 ruangan |
Tidak siap |
|||||
5.
Ruang guru |
2 ruangan |
Ada |
||||||
6.
Ruang bermain |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
7.
Tempat tunggu |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
8.
Aula |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
9.
Ruang tamu |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
10. Ruang perpustakaan referensi cetak |
1 ruangan |
ada |
Tidak siap |
|||||
11. Lab MIPA |
1 ruangan |
ada |
siap |
|||||
12. Ruang multi media, |
1 ruangan |
Belum |
siap |
|||||
13. Ruang Lab Kumpoter |
2 ruangan |
ada |
siap |
|||||
14. Lab Bahasa |
1 ruangan |
ada |
siap |
|||||
15. Media akademik |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
16. Media non akademik |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
17. Tempat upacara/ Ibadah |
1 tempat |
1 tempat |
siap |
|||||
18. Parkir |
2 tempat |
ada |
siap |
|||||
19. Kantin kejujuran |
1 ruangan |
ada |
siap |
|||||
20. Toilet |
12 ruang |
ada |
siap |
|||||
21. Cuci tangan |
12 set |
ada |
siap |
|||||
22. Dapur |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
23. Ruang penghubung |
1 ruangan |
Belum ada |
Tidak siap |
|||||
24. UKS |
1 ruangan |
ada |
siap |
|||||
25. Ruang koperasi |
1 ruangan |
ada |
siap |
|||||
26. Gudang |
1 ruangan |
Ada (tdk
sempurna) |
Tidak siap |
|||||
27. Sumber belajar ( hotspot, e-mail, |
1 ruangan |
Belum ada |
siap |
|||||
internet, dll |
||||||||
28. Alat peraga |
Lengkap |
Belum lengkap |
Siap |
|||||
29. Buku paket |
Lengkap |
Belum lengkap |
Siap |
|||||
G |
Penilaian |
1.
Penilaian proses (outentik assessmen, |
Ada |
Ada |
Siap |
|||
portofolio, performance test dll) |
||||||||
2.
Penilaian produk |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
3.
Jenis test (Formatif, UTS, Sumatif, |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
UAS |
||||||||
4.
Pelaksanaan test |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
5.
Analisis penilaian |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
6.
Perbaikan, pengayaan, dan remidi |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
7.
Try out |
Ada |
Ada |
Siap |
|||||
H |
Pembiayaan (dana dan sumber dana) |
1.
PPDB (min Rp. 10.000.000,00) |
7.000.000,00 |
Tidak ada |
Tidak siap |
|||
2.
Sukarela (min Rp. 50.000,00) |
3,000,000 |
Tidak ada |
siap |
|||||
3.
Bulanan (min Rp. 10.000,00) |
150,000 |
Tidak ada |
Tidak siap |
|||||
4.
Alat (min Rp. 50.000,00) |
500,000 |
Tidak ada |
Tidak siap |
|||||
5.
Pengembangan (min Rp. 100.000,00) |
500,000 |
Tidak ada |
Tidak siap |
|||||
6.
BOS Pusat (Rp. 417.000.000,00) |
417,000,000 |
siap |
siap |
|||||
7.
BOS Propinsi (Rp. 11.000.000,00) |
11,000,000 |
Tidak ada |
|
Tidak siap |
||||
8.
BOS Kabupaten (Rp. 10.000.000,00) |
10.000,000,00
|
Tidak ada |
|
Tidak siap |
||||
9.
Peran serta komite |
200,000,000 |
Ada bertahap |
kurang siap |
G.
ALTERNATIF LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
Berbagai berapa alternative pemecahan masalah
SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan adalah sebagai berikut :
1. Pengajuan proposal Bansosdan DAK kepada instansi
yang terkait sehubungan dengan peningkatan mutu sarana dan prasarana sekolah
2. Pengiriman pelatihan kepada guru tentang ICT
3. Mengadakan pelatihan Bahasa Inggris kepada seluruh
staff dewan guru
H.
MENYUSUN PROGRAM PENINGKATAN MUTU
1. Sasaran 1 Peningkatan Nilai US
a. Untuk meningkatkan nilai US dilakukan melalui usaha
melaksanakan bimbingan belajar,
b. melakukan tryout pada US,
c. pemantapan
maple yang di US-kan
2. Sasaran 2 Peningkatan prestasi akademik/non
akademik
a. Mengadakan pembinaan olimpiade MIPA
b. Mengadakan pembinaan khusus siswa berprestasi
c. Mengadakan pembinaan khusus Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
d. Mengaktifkan kegiatan ekstra kurikuler
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel. 3
Tabel Jadwal
Kegiatan
NO |
ASPEK-ASPEK |
TAHUN I (2021/2022) |
TAHUN II (2022/2023) |
TAHUN III (2023/2024) |
TAHUN IV (2024/2025) |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7 |
8 |
9 |
# |
# |
# |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
# |
# |
# |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
# |
# |
# |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
# |
# |
# |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
||
A |
Pengelolaan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
TPA,
lulus tes praktek, tes kesehatan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
2 |
Mengusahakan
sertifikat negara lain |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
3 |
Mengusahakan ISO |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
4 |
Bidang
Matematika dan MIPA |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
5 |
RPS,
RKAS, RAB, RKM lengkap |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
Pembaharuan
data dan struktur |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Organisasi
SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan |
x |
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
Pengadaan
pakaian siswa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
Pengadaan
pakaian guru |
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
Perencanaan
pengembangan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Karakter
bangsa |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
Pengembangan
sistem basis data dengan server |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 |
Pembinaan
siswa berprestasi |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11 |
Penambahan
ruangan kelas |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12 |
Evaluasi
visi dan misi |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13 |
Lomba
guru berprestasi |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14 |
Perintisan
program toek siswa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
15 |
Pembinaan
dan lomba siswa berprestasi |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B |
Kurikulum |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Perencanaan
KTSP Bilingual |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Perencanaan
Kurikulum (dari OECD) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Perancangan
Silabus dan RPP |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C |
Proses
Pembelajaran |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Penyelenggaraan
pembelajaran Paikem |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
2 |
Penyelenggaraan
pembelajaran ICT |
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Penyelenggaraan
supervise kepala |
|
x |
x |
x |
x |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
4 |
Kegiatan
siswa. Tatap muka, terstrukur, outing,
mandiri |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
D |
SKL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Penetapan
KKM Mapel dan BA |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Kegiatan
remidi dan pengayaan |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
3 |
Program
SKL mengacu ke Australia |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
E |
Pendidik
dan Tenaga Kependidikan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Tendik
Guru |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkanpelatihan
Bahasa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
Memprogramkanpelatihan
internet aplikasi pembelajaran e-learning Ibas dan moodle |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan internet berbasis server data local terpusat (localt host) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
2 |
Tendik
Kasek |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pelatihan
computer berbasis internet |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
Pelatihan
computer akses data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Tendik
Pustakawan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkanpelatihan
Bahasa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkanpelatihan
internet aplikasi pembelajaran e-learning Ibas dan moodle |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkanpelatihan
internet berbasis server data local terpusat (localthost) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
Tendik
Laboran |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan Bahasa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan internet aplikasi pembelajaran e-learning Ibas dan moodle |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan internet berbasis server data local terpusat (localthost) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
Tendik
Teknisi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkanpelatihan
Bahasa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan internet aplikasi pembelajaran e-learning Ibas dan moodle |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan internet berbasis server data local terpusat (localthost) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
Tendik
Administrasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan Bahasa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan internet aplikasi pembelajaran e-learning Ibas dan moodle |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
pelatihan internet berbasis server data local terpusat (localthost) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
Prasarana,
Sarana dan Media |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pelebaran
ruang Kepsek |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Pembangunan
sarana olah raga basket dan volly mini |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Pembangunan
dan pengembangan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Pengadaan
akses point wifi untuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penambahan
dan pengembangan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Perluasan
Masjid |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Penataan
taman sekolah |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Pembangunan
lobi, ruang tunggu dan bangunan penghubung |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Penataan
lapangan parkir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Perbaikan
kantin kejujuran |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Pembangunan
Hotspot |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
8 |
Penilaian |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penyelenggaraan
penilaian proses (outentik assesemen) portofolio dan perfomance test,
penilaian produk |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Pengadaan
dan penyelenggaraan PTS, PAS dan US |
|
|
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
Mengadakan
analisis evaluasi, remidi dan pengayaan |
|
|
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
x |
x |
x |
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
Pelatihan
tryout, TPA masuk ke PT |
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
|
|
Pembiayaan
(dana dan sumber dana) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
Memprogramkan
pungutan untuk PPDB |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
X |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memprogramkan
sumbangan Sukarela untuk sekolah |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
x |
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
X |
|
Usaha
penggalian dana untuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Realisasi
BOS Pusat |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
x |
X |
|
Ralisasi
BOS Propinsi |
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Realisasi
BOS Kabupaten |
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BAB
IV
PENUTUP
A.
SIMPULAN
Delapan standard pendidikan wajib dilaksanakan
di sekolah. Untuk efektifnya pelaksanaan delapan standard pendidikan di SMA
Muhammadiyah 1 Pekajangan maka diperlukan RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah)
Tahun 2021 – 2025. RKJM bertujuan memberikan arah pelaksanaan untuk terjaminnya
mutu pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Adapun lingkup RKJM
terdiriatas :
1. Maksud dan tujuan
2. Kerangka penyusunan
3. Sistematika penulisan
4. Kondisi umum Nama Sekolah
5. Rencana Strategis
6. Visi/Misi
7. TujuanSekolah
8. Sasaran
9. Identifikasi Fungsi-fungsi yang diperlukan
10. Analisis Swot
11. Alternatif pemecahan masalah
12. Penyusunan program peningkatan mutu
13. Jadwal kegiatan
14. Kesimpulan dan saran
B.
SARAN
RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah)
disusun dalam waktu yang sangat singkat. Sudah pasti isinya sangat jauh dari harapan.
Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan guna sempurnanya
RKJM ini. Untuk pemangku kepentingan, disarankan memberikan pelatihan-pelatihan
dalam penyusunan RKJM.
DAFTAR PUSTAKA
Preseiden Republik Indonesia, 2003. Undang-undang No 20
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Prsesiden Republik Indonesia, 2005. Peraturan Pemerintah
No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Mendiknas, 2006.
Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
Mendiknas, 2007. Permendiknas No 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Mendiknas, 2007. Permendiknas No 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian
Mendiknas, 2006. Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
Mendiknas, 2007. Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang Standar
Proses
Mendiknas, 2007. Permendiknas No 24 tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana
Mendiknas, 2006. Permendiknas No 69 tahun 2009 tentang Standar
Pembiayaan
Mendiknas, 2010. Permendiknas No 15 tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal
Mendiknas, 2009. Permendiknas No 78 tahun 2009 tentang Sekolah
Berstandar Internasional
Pengembang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, 2010.
Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kementrian Pendidikan
Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum : 2010
LAMPIRAN
Lampiran
1 Surat Keputusan Kepala Sekolah PembagianTugas Guru
Lampiran
2 Surat Keputusan Kepala Sekolah Tim Pengembang Sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar