Mengenai Saya

Foto saya
Pasrum Affandi, Waka Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan
Tampilkan postingan dengan label KHUTBAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KHUTBAH. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Februari 2009

KHUTBAH

PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM MENAGGULANGI NARKOBA

الحمدلله الذي امرنا بالطاعة ونهانا عن المعصية اشهد ان لاالاالله وحده لاشريك له واشهدان محمداعبده ورسو له لانبي بعده. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمدابن عبدالله وعلى اله وصحبه ومن والاه ( امابعد )
فيايهاالناس اوصيكم ونفسي بتقوى الله فقدفازالمتقون. قال الله تعالى في كتابه الكريم - اعوذ بالله من الشيطا ن الرجيم يا يها الذين امنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون

Hadirin Sidang Jum'ah yang berbahagia :

Dalam pandanagan agama islam, keluarga adalah "Umat Kecil" yang memiliki pimpinan dan pembagian tugas dan kerja serta hak dan kewajiban bagi masing-masing anggotanya. Pada kesempatan khutbah jumah hari ini, tema khutbah yang akan disampaikan mengenai beberapa hal terkait dengan pemberdayaan keluarga dalam menanggulangi narkoba.
Membahas pemberdayaan keluarga berarti mengurai potensi potensi yang ada dalam keluarga, tentunya dalam rangka mencapai makna kehidupan keluarga untuk mencapai kemaslahatan bersama, karena sebagai unit masyarakat terkecil, memikirkan keadaan generasi yang akan datang merupakan tanggung jawab bersama. Generasi yang dimaksud adalah generasi yang akan mengalami perubahan dan perkembangan situasi yang akan banyak mempengaruhinya. Generasi yang akan datang harus diikhtiarkan, tetap menjelma menjadi generasi yang memiliki sifat insan kamil yaitu manusia paripurna. Sebuah generasi yang mampu membina kemaslahatan keluarga (mashaalihul usroh) dan pengembangan kemaslahatan umum, (mashaalihul ummah).
Pemikiran yang muncul tentang generasi mendatang, tidak bisa lain kecuali mempersiapkan konsep yang tetap "Qaulan Sadiidan" dan dengan landasan semata-mata hanya karena taqwa kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam QS An Nisa ayat 9 disebutkan :

واليخش الذين لوتركوامن خلفهم ذرية ضعفا خافواعليهم فليتقواالله وليقولوا قولا سديدا

Artinya : "….. dan hendaklah takut kepada Allah, orang–orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir akan (Kesejahteraan) mereka. Maka bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah kata-kata yang benar, qaulan sadida."
Kesejahteraan dan kemaslahatan yang dimaksud dalam ayat tersebut bukanlah semata-mata kemaslahatan material atau yang bersifat jasmaniah belaka. Kemaslahatan yang dimaksud juga meliputi kemaslahatan rukhiyah diniyah. Kalau ketiadaan kemaslahatan yang bersifat duniawi saja harus ditakuti, maka ketiadaan kemaslahatan yang bersifat ukhrowi wajib lebih ditakuti. Sebab tidak ada kesengsaraan yang lebih celaka dari pada kesengsaraan ukhrowi.
Kemaslahatan yang dikehendaki adalah yang seimbang diantara segenap seginya. Baik segi moril dan materiil, dari segi mental maupun spiritual, baik segi duniawiyah maupun ukhrowiyah syar'iyah. Kemaslahatan itupun harus menyeluruh meliputi orang tua dan anak serta kemampuannya berlangsung atas dasar keseimbangan antara hak dan kewajiban. Baik hak dan kewajiban terhadap diri pribadi dan masyarakat maupun hak dan kewajiban terhadap Allah SWT. Oleh karena itu memberdayakan keluarga untuk menanggulangi narkoba menjadi sangat penting bagi kita semua.
Perubahan-perubahan yang dianggap akan mempengaruhi keadaan di masa mendatang baik dalam lingkunag keluarga, bangsa maupun ummat manusia di dunia adalah masalah-masalah ekonomi, social, kependudukan. Lingkungan. Penghayatan terhadap ajaran agama, tata nilai, kebudayaan, politik dan tata hubungan antara masyarakat mendatang yang dicita-citakan, terkait dengan pembinaan masyarakat dimulai dari bentuk paling kecil yaitu pembinaan keluarga yang maslahah (mashaalihul usroh) melalui proses pendidikan. Disini peranan penting pemberdayaan keluarga dalam menanggulangi narkoba.


Hadirin Sidang Jum'ah yang berbahagia :

Pemberdayaan keluarga merupakan cara yang efektif dalam menanggulangi narkoba. Pemberdayaan adalah kristalisasi dari konsep " Tahu ", " Mau ", dan " Mampu ".
Konsep Tahu merupakan pengetahuan dan pemahaman mengenai kondisi lingkungan terkait dengan penyalahgunaan narkoba yang telah banyak terjadi.
Konsep Mau dalam pengertian bahwa adanya kesadaran mengenai efek yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba tersebut bisa barakibat fatal bagi kesehatan fisik dan mental manusia, oleh karenanya seseorang mau

Konsep Mampu dalam pengertian mempunyai kesempatan dan kemampuan untuk menanggulangi permasalahan penyalahgunaan narkoba tersebut, sehingga efek dari penyalahgunaan tersebut tidak menyebarluas ke kalangan lain.
Pengetahuan, Kemauan dan Kemampuan dalam menanggulangi narkoba tersebut dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya dengan merencanakan kegiatan yang perlu dilakukan keluarga untuk mendukung upaya penanggulangan narkoba dari lingkup masyarakat yang paling kecil yaitu keluarga, diantaranya dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Menciptakan rumah (keluarga) yang sehat dan harmonis.
Suasana keluarga yang kondusif dan hubungan yang harmonis adalah factor yang menyebabkan pertumbuhan kejiwaan anggota keluarga akan berjalan dengan baik, sebaliknya suasana yang tidak kondusif dan komunikasi yang kurang harmonis diantara keluarga menyebabkan broken heart yang berakibat pada ketidakpuasan anggota keluarga, terutama anak-anak dalam mensikapi kondisi keluarganya. Faktor keluarga ini merupakan salah satu penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba sebagai bagian dari pencarian ketenangan dan ekspresi ketidakpuasan atas kondidi keluarga.

2. Mengasuh dan mendidik anak dengan baik
Pendidikan adalah factor penting dalam pembinaan keluarga, pendidikan yang baik akan mengantarkan anak-anak dan anggota keluarga memperoleh pengetahuan mengenai sisi positif dan negative pengunaan narkoba bagi manusia oleh karenanya pendidikan harus dimulai dalam berbagai bentuk dan cara yaitu :

a. Pendidikan agama sejak dini
Pendidikan agama disamping bertujuan agar supaya anak-anak dan remaja mengenal dan memahami norma, kaidah, nilai-nilai, peraturan dan seluruh ajaran islam, bersamaan dengan itu ia juga bersungguh-sungguh agar supaya anak-anak dan remaja tersebut aktif dan taat melaksanakan norma-norma agama islam secara menyeluruh dan konsisten.
b. Pendidikan dilingkungan keluarga
Rumah adalah unit terkecil masyarakat yang merupakan tempat pertama kali bagi nak-anak memperoleh pendidikan dan mengenal nilai-nilai sejak dilahirkan.
c. Pendidikan agama islam bagi anak-anak pra sekolah
Pendidikan anak balita berfungsi untuk menanamkan fondasi agama islam yang kuat dan memudahkan upaya transfer nilai-nilai agama islam yang lebih komplek pada usia selanjutnya, agar supaya mereka bisa tumbuh menjadi kader-kader bangsa Indonesia yang terampil, berilmu pengetahuan yang tinggi dan luas serta berakhlaq budi pekerti yang mulia.
d. Pendidikan agama di sekolah
Sekolah adalah tempat berinteraksi antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar sehingga terciptalah masyarakat belajar yang bertujuan menumbuh kembangkan dan membentuk kepribadian, pengetahuan dan ketrampilan anak didik yang kelak akan tumbuh menjadi manusia seutuhnya.
e. Pendidikan agama di luar sekolah
Yang dimaksud dengan pendidikan luar sekolah adalah tiap kesempatan terjadinya komunikasi yang teratur dan terarah diluar sekolah sehingga seseorang mendapatkan informasi, ilmu pengetahuan, latihan maupun bimbingan sesuai dengan tujuan, usia mereka dengan tujuan mengembangkan tingkat ketrampilan, sikap dan nilai-nilai yang sangat dibutuhkan oleh para peserta dan pelakunya untuk meningkatkan peranan dan kehidupan mereka dilingkungan keluarga, masyarakat, tempat kerja serta lahan kiprah mereka di dunia lainnya.

Hadirin Sidang Jum'ah yang berbahagia :

Penanggulangan masalah penyalahgunaan narkoba sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga keluarga kita sendiri dari penyalahgunaan narkoba, oleh karena itu saudara-saudaraku kaum muslimin yang dirahmati Allah, marilah kita mulai dengan menginformasikan dan mendiskusikan dengan anggota keluarga kita, bagaimana cara penaggulangan yang efektif dan efesien atas permasalahan seperti ini. Budayakanlah keluarga kita untuk turut membantu menaggulanginya. Semoga kita termasuk orang yang berdaya dan mampu untuk menanggulangi permasalahan kita bersama. Amin ya rabbal alamin.

بارك الله لي ولكم في القران الكريم ونفعني واياكم بالايات والذكرالحكيم انه هو السميع العليم فاستغفرالله العظيم لي ولكم انه هو الغفورالحيم